Rabu, 28 Agustus 2013

Kunjungan Waasops Kasad di Yonif 743/PSY



Setiap tugas yang akan dilaksanakan oleh satuan di Angkatan Darat selalu diawali dengan perencanaan dan persiapan yang matang baik dari segi kesiapan personil, materil dan administrasi. Dalam hal ini kesiapan yang di maksud adalah pengecekan yang dilakukan oleh pimpinan setingkat Komandan satuan terkecil sampai tingkat Mabes TNI.



 
Pada hari Rabu, tanggal 28 Agustus  2013 Brigjen TNI George E. Supit selaku Waasops Kasad melaksanakan kunjungan ke Batalyon Inf 743/PSY dalam rangka pengecekkan kesiapan prajurit Yonif 743/PSY sebelum melaksanakan Satgas Pamtas RI-RDTL TA. 2013. Beliau melaksanakan kunjungan didampingi oleh Kolonel Inf Makruf  selaku Asops Kodam IX Udayana, Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Ferdinad, Letnan Kolonel Inf Novi Rubadi beserta rombongan. Rombongan disambut oleh Komandan Brigade Infanteri 21/Komodo Letnan kolonel Inf E. Reza Pahlevi, Kepala Staf Brigif 21/Komodo Letnan Kolonel Inf Suyitno S.IP, Komandan Yonif 743/PSY Mayor Inf Budi Prasetyo, beserta para perwira Yonif 743/PSY.

 
















Kunjungan Brigjen TNI George E. Supit selaku Waasops Kasad Di Batalyon Infanteri 743/PSY untuk melakukan pengecekan alat peralatan dan perlengkapan yang akan digunakan untuk melaksanakan tugas, serta pengarahan dan pembekalan kepada seluruh prajurit Batalyon Infanteri 743/PSY.









Dengan kunjungan ini diharapkan prajurit lebih matang dalam persiapan dan kesiapan menyongsong tugas yang akan dihadapinya. Selamat Jalan Prajurit Batalyon Infanteri 743/PSY kehormatan Bangsa dan Negaramu ada di pundakmu.Selamat bertugas.

Sabtu, 17 Agustus 2013

Memperingati HUT ke 68 Republik Indonesia


Tanggal 17 Agustus 1945 merupakan hari kemerdekaan Negara Republik Indonesia dimana Negara Kesatuan Republik Indonesia menyatakan bebas dari penjajah dan menyatakan bahwa pada saat itu bangsa kita merdeka. Begitu sulit perjuangan para pejuang pendahulu kita pada saat itu mengorbankan jiwa raga, tumpah darah, keluarga demi terbebasnya dari belenggu penjajah yang menjadikan Nusantara ini sebagai negara boneka (Negara yang diexploitasi untuk kepentingan negaranya) yaitu Belanda yang sampai tiga ratus lima puluh tahun lamanya menjajah, dan Jepang tiga setengah tahun sampai dengan tahun 1945. Pada saat Jepang di serang oleh Sekutu, terjadilah kekosongan kekuasaan di Nusantara. Pada kesempatan itulah  dijadikan moment oleh seluruh rakyat Indonesia melalui proklamasi yang dibacakan oleh Ir. Soekarno.
 
Setiap tahunnya tanggal 17 Agustus selalu di meriahkan dengan upacara dan berbagai lomba di semua instansi pemerintah dari tingkat daerah sampai dengan pusat.Hal ini mempunyai makna dan arti untuk mengingatkan kepada generasi muda akan perjuangan pendahulu kita dan mengenang jasa beliau yang telah gugur berjuang demi Negara Kesatuan Reublik Indonesia yang kita cintai ini.
Sabtu, 17 Agustus 2013. Pada pukul 10.00 WITA yang bertempat di Mako Brigif 21/Komodo seluruh prajurit Denma Brigif 21/Komodo yang setelah melaksanakan upacara bendera kegiatan dilanjutkan dengan acara Halal bihalal dan syukuran dalam memperingati HUT ke 68 Republik Indonesia serta pula dilanjutkan dengan lomba-lomba dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan ini. Acara ini dihadiri langsung oleh Komandan Brigade Infanteri 21/Komodo Letnan kolonel Inf E. Reza Pahlevi, Kepala Staf Brigif 21/Komodo Letnan Kolonel Inf Suyitno S.IP, Komandan Yonif 743/PSY Mayor Inf Budi Prasetyo, beserta para perwira jajaran Brigif 21/Komodo dan segenap seluruh prajurit Brigif 21/Komodo dan keluarga.


Adapun lomba-lomba yang dilaksanakan seperti lomba lari karung, balap kelereng, tangkap belut, lomba balap bakiak, panjat pinang, tarik tambang, joget bola berpasangan suami-istri, dan pecahkan balon dengan cara mata tertutup. Acara ini diikuti dari seluruh prajurit Brigif 21/komodo, ibu persit dan masyarakat umum yang diundang untuk memeriahkan acara ini.














Para pemenang lomba-lomba tersebut mendapat hadiah souvenir sebagai ucapan selamat karena perjuangan telah memenangkan perlombaan.






Upacara Bendera 17 Agustus 2013


Pada hari ini seluruh warga Negara Republik Indonesia memperingati hari kemerdekaan Negara kita yang telah lama di jajah oleh Bangsa Asing. Perjuangan para pahlawan sangatlah susah sampai titik darah penghabisan agar dapat  mengalahkan penjajah. Sebelum proklamasi Indonesia di bacakan banyak perjuangan yang di lakukan oleh kaum muda-mudi Indonesia, kegigihan mereka untuk memproklamasikan kemerdekaan akhirnya di bacakan oleh Presiden pertama Negara kita  Ir.Soekarno bersama Moch Hatta sebagai wakil presiden, pada tanggal 17 agustus 1945.
Maka setiap tanggal 17 Agustus seluruh warga Negara Indonesia melaksankan upacara bendera untuk memperingati hari kemerdekaan bangsa Indonesia. 

 
Sabtu, 17 Agustus 2013 seluruh jajaran Brigif 21/Komodo melaksanakan upacara bendera gabungan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang ke 68 yang dipusatkan di Kediaman Gubernur NTT beserta dengan seluruh unsur lapisan masyarakat. Upacara bendera  yang dilaksanakan di kediaman  Gubernur NTT ini lansung dipimpin oleh Gubernur NTT Drs. Frans Lebu Raya pada pukul 07.00 WITA.





















Sebagai generasi penerus, wajiblah kita meneruskan cita-cita luhur bangsa Indonesia yang sudah diperjuangkan oleh para leluhur kita dengan susah payah.






Selamat merayakan hari kemerdekaan, DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA….MERDEKA !!!!!!!!


Kamis, 08 Agustus 2013

Pratugas Satgas Pam Pulau Terluar Tahun Anggaran 2013 - 2014



     Menjaga dan mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik  Indonesian berdasarkan Pancasila  dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 merupakan salah satu dari tugas pokok TNI, yang salah satunya adalah pengamanan pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. Brigif 21/Komodo merupakan satuan tempur yang berada di wilyah Propinsi Nusa Tenggara Timur yang membawahi dua Batalyon Infanteri yaitu Batalyon Infanteri 743/PSY dan Batalyon Infanteri 744/SYB. Pada tahun ini Batalyon Infanteri 744/SYB yang berada di bawah naungan Brigif 21/Komodo mendapatkan kehormatan untuk  melaksanakan Satgas Pam Pulau Terluar yaitu Pulau Ndana Rote yang brbatasan lansung dengan Negara Australia, dan Pulau Batek yang berbatasan langsung dengan Negara Republik Demokrat Timor Leste.










Brigif 21/Komodo menyelenggarakan Pratugas Satgas Pengamanan Pulau Terluar bagi prajurit Yonif 744/SYB untuk memantapkan persiapan prajurit yang akan melaksanakan penugasan di medan sebenarnya. Adapun pratugas yang dilaksanakan dibagi menjadi tiga tahap, antara lain: 



                 Tahap I :  dilaksanakann dari tanggal 10-16 Juli 2013 yang laksanakan di Mako Brigif 21/Komodo (Pembekalan materi),




 
     



            Tahap II :   yang dilaksanakan dari tanggal 17-20 Juli 2013 (Drill Teknis dan Taktis) yang dilksanakan di Mako Brigif 21/Komodo, dan




 


          Tahap III :  yang dilaksanakan dari tanggal 1-7 Agustus 2013 (Materi aplikasi yang menyerupai medan sebenarnya) yang dilaksanakan di Wilayah Camplong kompleks.