Selasa, 22 Juli 2014

Pemberangkatan Satgas Pam Pulau Terluar Yonif 744/SYB TA. 2014





          Terdapat dua Pulau kecil terluar di wilayah NTT yaitu Pulau Batek yang berbatasan dengan Negara RDTL dan Pulau Ndana Rote yang berbatasan dengan Negara Australia. Kedua Pulau ini harus dijaga demi kedaulatan wilayah NKRI di wilayah NTT. Pada tanggal 22 Juli 2014 dilaksanakan rotasi / pergantian Satgas Pam Pulau Terluar Yonif 744/SYB dimana terdapat 26 orang Yonif 744/SYB yang dipimpin oleh Letda Inf Agustinus Ahang dan 34 orang Marinir Brigif 1 Marinir yang dipimpin oleh Kapten Mar Irman. Kedua pasukan gabungan TNI AD dan TNI AL inilah yang merupakan ujung tombak kedaulatan NKRI. Sebanyak 16 orang personil gabungan TNI AD – TNI AL akan di tempatkan di Pulau Batek dan 26 Orang di Pulau Ndana Rote.


           
          

       Tugas ini adalah kebanggaan dan kehormatan bagi prajurit demi menegakkan kedaulatan wilayah NKRI walaupun harus berpisah dengan keluarga, menghadapi tantangan alam yang luar biasa dan dengan sarana prasarana yang minim tetapi bagi prajurit itu adalah hal yang biasa, jadi harus tetap bersyukur dan semangat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.





“Selamat Bertugas” demikian pengarahan Danrem 161/WS Brigjen TNI A. Yuliarto dalam acara pelepasan Satgas Pam Pulau Terluar Yonif 744/SYB yang dihadiri oleh Dan Lantamal VII/Kupang Laksamana Muda TNI Dedi M.P dan  Komandan Brigif 21/Komodo Kolonel Inf E. Reza Pahlevi.