Berdasarkan
Undang-Undang Republik Indonedia Nomor 34 Tahun 2004 Pasal 7 tentang Tugas
Pokok TNI yaitu, dimana Pengamanan Presiden, Wakil Presiden dan Tamu Negara
setingkat Kepala Negara/Kepala Pemerintahan dan Perwakilan Pemerintah yang
sedang berada di Indonesia beserta Keluarganya (VVIP merupakan salah satu tugas
pokok TNI, sebagai salah satu dari pelaksanaan Operasi Militer Selain Perang. Provinsi
NTT adalah Provinsi paling Timur yang berbatasan darat dan laut dengan Republik
Demokratik Timor Leste (RDTL) serta batas laut dengan Australi juga memiliki
beberapa pulau terluar di wilayah NKRI, yang senantiasa mendapat kunjungan
kenegaraan, diantaranya kunjungan Presiden RI dan Ibu Negara, dimana Jajaran
Korem 161/WS dan Jajaran Brigif 21/Komodo sebagai pelaksana latihan pengamanan VVIP.
Jumad
(22/05). Melalui pelaksanaan Latihan Pengamanan VVIP dalam rangka Kunjungan
Presiden dan Ibu Negara beserta Rombongan yang diselenggarakan oleh Korem 161/WS di Kota Kupang, menggunakan
metode drill tempur yang meliputi Ketrampilan dalam Tekhnik Pengamanan
Tempat Acara dan Instansi , Tekhnik pelolosan dalam ruangan , Tekhnik
Pertempuran Jarak Dekat ( PJD ), Tekhnik Materi VVIP dalam perjalanan , Tekhnik
Evakuasi VVIP, Tekhnik Sterilisasi Personel Materiil dan instalasi, Teknik
Evakuasi Medis dan mengatasi gangguan medis, Tekhnik Pengawalan bermotor (
walmor ), Mengatasi ancaman dan gangguan serta Tekhnik Pengawalan Protokol
Kenegaraan ( Walprotneg).
Latihan
Pengamanan VVIP ini, ditutup dengan Upacara Gabungan yang dilaksanakan di
lapangan upacara Korem 161/WS Kupang. Pasukan upacara pada Penutupan latihan
Pengamanan VVIP Jajaran Kodam IX/Udayana ini meliputi Korem 161/WS, Denma
Brigif 21/Komodo, Yonif 743/PSY, Lantamal VII Kupang, Lanud El Tari Kupang,
Polda NTT, Brimob NTT dan Basarnas NTT.
Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI A. Yuliarto, S.Sos selaku Inspektur Upacara menyampaikan dalam amanatnnya bahwa, Latihan Pengamanan VVIP ini diharapkan benar-benar dipahami agar nantinya mampu diterapkan dalam menghadapi situasi dan kondisi sesungguhnya. Selain itu juga Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI A. Yuliarto, S.Sos mengucapkan terima kasih atas segala dukungan dedikasi dan kesungguhan dari para pelaku (Jajaran Brigif 21/Komodo dan Jajaran Korem 161/WS), penyelenggara (Korem 161/WS), maupun pendukung (Polda NTT, Lanud El Tari Kupang, Lantamal VII Kupang, dan Basarnas NTT), sehingga dapat berjalan optimal dan mencapai sasaran yang direncanakan.
Sekian
dan Terima Kasih.