Sesuai dengan Undang-Undang RI
Nomor 34 tahun 2004 pasal 7 Ayat 2 yang menyatakan tugas pokok TNI dilaksanakan
melalui Operasi Militer untuk Perang ( OMP ) dan Operasi Militer Selain Perang
( OMSP ) serta pada butir 8 menyatakan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan dan
pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta. Sebagai
aplikasi dari pemberdayaan Wilayah Pertahanan, salah satunya memberdayakan
SUmber Daya Manusia ( SDM ) masyarakat Indonesia, terutama generasi potensial
atau yang disebut generasi muda dalam wujud nyata Pelatihan Bela Negara
mahasiswa Undana di wilayah korem 161/Wira Sakti 2014.
Pelatihan Bela Negara ini dilaksanakan dari tanggal
26-28 September 2014 bertempat di Brigif 21/Komodo kompleks. Kegiatan ini
bertujuan untuk menciptakan terbinanya generasi muda Bangsa Indonesia khususnya
para mahasiswa mahasiswi Undana (Universitas Nusa Cendana) yang memiliki
kepribadian yang berakhlak mulia, disiplin, terampil dan memiliki semangat bela
Negara. Kegiatan ini diikuti oleh 143 orang yang terdiri dari 89 orang
mahasiswi dan 54 mahasiswa didampingi 9 orang Menwa. Adapun kegiatan yang
dilaksanakan yaitu : di hari pertama, acara tradisi penyambutan dari warga
Brigif 21/Komodo, dilanjutkan Upacara Pembukaan, pengarahan dari Danrem 161/WS
Brigjen TNI Achmad Yuliarto S. Sos M. MAP dan Danbrigif 21/Komodo Kolonel Inf
E. Reza Pahlevi. Kemudian malam harinya dilaksanakan materi Jurit Malam mulai
pukul 19.00 sampai 23.00 Wita. Di hari kedua dilaksanakan materi Senam Winchu,
Ice Breaker, Trust Game, Team Work, Pengetahuan Senjata Ringan dan Berat, High
Rope, Integrate Game, serta Problem Solving. Malam harinya diisi materi Froxy
War yang diisi oleh Danyon 743/PSY Mayor Inf Fierman Sjarial, Inagurasi, Renungan Suci yang diakhiri Upacara Penutupan
dan pembagian sartifikat serta Handy Card Pelatihan Bela Negara pada pukul jam
01.00 dini hari. Tanggal 28 pagi dilaksanakan pelepasan para mahasiswa dan
mahasiswi kembali ke Universitas Nusa Cendana.
Dengan kegiatan ini, diharapkan tercapainya program
serbuan territorial dan membantu penyiapan kekuatan pendukung secara dini
dengan cara bekerja sama dengan lembaga pendidikan khususnya Universitas Nusa
Cendana dengan melibatkan mahasiswa dan mahasiswi pada kegiatan pembinaan
territorial di wilayah Korem 161/WS melalui Pelatihan Bela Negara.