Setiap Perwira yang masuk satuan Brigif 21/Komodo dan jajarannya diterima dalam suatu acara tradisi satuan yang dilaksanakan di Koridor Mako Brigif 21/Komodo. Acara tradisi ditandai dengan penciuman Dhuaja Brigif 21/Komodo dan dihadiri oleh seluruh Perwira, perwakilan Bintara dan Tamtama serta perwakilan Persit.
Senin, 30 Januari 2012
Kamis, 19 Januari 2012
Pembangunan Swadaya Brigade Infanteri 21/Komodo
Guna mendukung kelancaran dalam pelaksanaan tugas pokok, maka Brigade Infanteri 21/Komodo melakukan beberapa pembenahan pangkalan secara swadaya sendiri, beberapa fasilitas pangkalan yang telah dibangun adalah :
Adapun beberapa fasilitas swadaya yang masih dalam tahap pembangunan sebagai berikut :
Pembinaan Olahraga Beladiri Terhadap Pemuda Sekitar Brigif 21/Komodo
Salah satu kekuatan Bintertas Brigif 21/Komodo yaitu dengan cara melakukan pembinaan olahraga beladiri bagi anak-anak, pemuda-pemudi disekitar Brigif 21/Komodo. Kurang lebih sekitar 100 orang, baik anak-anak maupun para pemuda-pemudi yang mengikuti latihan beladiri di Brigif 21/Komodo. Latihan beladiri dilaksanakan setiap hari Selasa sore dan Kamis sore.
Rabu, 18 Januari 2012
Peranti Lunak Brigade Infanteri 21/Komodo
1. PETUNJUK INDUK
a. OPERASI
b. JASMIL
c. PSIKOLOGI
d. SEJARAH
e. TOPOGRAFI
2. PETUNJUK
OPERASI
- INTELIJEN TNI-AD
3. PETUNJUK
ADMINISTRASI
a.
PERTANGGUNG JAWABAN KEUANGAN TNI-AD
b.
SARANA DAN PRASARANA LATIHAN
c.
PENYELENGGARA LATIHAN
4. PETUNJUK
SPESIALISASI
a.
SPESIALISASI
JABATAN MILITER
b.
SPESIALISASI
JABATAN MILITER BINTARA TERITORIAL
c.
SPESIALISASI
JABATAN MILITER INDUK BINTARA DAN TAMTAMA TNI AD
5. PETUNJUK
TEHNIK
a.
KEAMANAN LATBAKJATRI
b.
PENGAWASAN DAN RIKS BIDANG OPERASI DAN LATIHAN
c.
SISTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PEMBINAAN TERITORIAL TINGKAT
KODIM
d.
PEMBAYARAN GAJI PRAJURIT
e. STANDARISASI INDEKS LATIHAN
6. PETUNJUK
PELAKSANAAN
a.
BUKU
PENILAIAN KETERAMPILAN KHUSUS JABATAN - 1 (BPKKJ-1)
b.
BUKU
PENILAIAN KETERAMPILAN KHUSUS JABATAN - 2 (BPKKJ-2)
c. BUKU
PENILAIAN KETERAMPILAN KHUSUS JABATAN - 3 (BPKKJ-3)
d.
BUKU
PENILAIAN KETERAMPILAN KHUSUS JABATAN - 4 (BPKKJ-4)
e.
BUKU
PENILAIAN KETERAMPILAN KHUSUS JABATAN - 5 (BPKKJ-5)
f.
BUKU
PENILAIAN KETERAMPILAN KHUSUS JABATAN - 6 (BPKKJ-6)
g. BUKU
PENILAIAN KETERAMPILAN KHUSUS JABATAN - 7 (BPKKJ-7)
h.
PEDOMAN
PENANGANAN KONFLIK BERSENJATA
i. PEDOMAN
PAM PRES, WAPRES DAN TAMU NEGARA BESERTA KELUARGA (VVIP)
j.
PEDOMAN
TNI-AD DALAM PENANGANAN TERORISME
k. PEDOMAN
PERBANTUAN TNI-AD KEPADA POLRI DALAM RANGKA TUGAS KAMTIBMAS
l.
PEDOMAN
PELIBATAN TNI-AD DALAM PENGAMANAN OBYEK VITAL NASIONAL
m.
PEDOMAN
PERBANTUAN TNI-AD KEPADA PEMERINTAH DI DAERAH
n.
PEDOMAN
PEMBERDAYAAN WILAYAH PERTAHANAN ASPEK DARAT
o.
PEDOMAN
PENYIAPAN SATUAN TNI-AD UNTUK TUGAS PERDAMAIAN DUNIA
p.
PEDOMAN
PENGAMANAN WILAYAH PERBATASAN DARAT
q.
PENCARIAN
DAN PERTOLONGAN DALAM KECELAKAAN/SAR
r.
PEDOMAN
PENANGGULANGAN BENCANA ALAM DI DARAT
s. BUKU
PENILAIAN KETERAMPILAN UMUM - 1
t. BUKU
PENILAIAN KETERAMPILAN UMUM - 2
u.
BUKU
PENILAIAN KETERAMPILAN UMUM - 3
v. BUKU PENILAIAN KETERAMPILAN UMUM – 4
w. BUKU PENILAIAN KETERAMPILAN UMUM - 5
x. BUKU PENILAIAN KETERAMPILAN UMUM -
6
y. BUKU PENILAIAN KETERAMPILAN UMUM –
7
z. SPESIALISASI JABATAN MILITER INDUK
BINTARA DAN TAMTAMA TNI AD
aa. SJM
TER
bb. UTP
UMUM JAB TER
cc. UST
TKT TON PAN DALAM TAKTIK LAWAN INSURJENSI
dd. UST
TK RU PAN DALAM TAKTIK LAWAN INSURJENSI
ee. BPKJ
5 TERITORIAL
ff. BPKJ
6 TERITORIAL
gg. BPKJ
7 TERITORIAL
hh. BPPKKJ
5 TERITORIAL
ii. BPPKKJ
6 TERITORIAL
jj. BPPKKJ
7 TERITORIAL
kk. BPPKU
5 TERITORIAL
ll. BPPKU
6 TERITORIAL
mm. BPPKU
7 TERITORIAL
nn. BPUP
5 TERITORIAL
oo. BPUP
6 TERITORIAL
pp. BPUP
7 TERITORIAL
qq. ADMINISTRASI
LATIHAN
rr. SPESIALISASI JABATAN MILITER
ss. PENGAWASAN DAN RIKS BIDANG OPERASI
DAN LATIHAN
tt. PROGRAM
LAT STANDARISASI DETASEMEN MARKAS BRIGIF
7. PEDOMAN
a.
PEDOMAN
PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KESATUAN SETINGKAT KOMPI
b.
PEDOMAN
PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KESATUAN SETINGKAT BATALYON
c. PEDOMAN
PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KESATUAN SETINGKAT BRIGADE
d.
TAKTIK
LAWAN INSURJENSI
e.
PENANGGULANGAN CIDERA PANAS
f. PENYELENGGARAAN GERAK JALAN PELETON BERANTING YWPJ
g. LATBAK JATRI SENAPAN DAN PISTOL
Visi dan Misi Brigade Infanteri 21/Komodo
VISI
Prajurit Brigade Infanteri 21/Komodo yang berdisiplin,
terampil, dapat dibanggakan dan dicintai rakyat.
MISI
1. Meningkatkan
ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, pengamalan terhadap hukum, tata tertib,
aturan yang berlaku guna meminimalisir tingkat pelanggaran prajurit di satuan.
2. Meningkatkan
produktivitas kerja satuan yang efektif dengan menciptakan budaya belajar dan
berlatih sebagai suatu kebutuhan bagi prajurit.
3. Memantapkan
tata kerja satuan yang berdasarkan pada tertib administrasi maupun tertib
tindakan.
4. Menumbuhkan
rasa kebanggaan satuan dengan tampilan diri dari satuan.
Tugas Pokok Brigade Infanteri 21/Komodo
Tugas Pokok Brigif 21/Komodo. Brigif
21/Komodo bertugas pokok menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD
RI Tahun 1945 serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah
Indonesia di wilayah darat NTT dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan
bangsa dan negara.
Tugas – Tugas Brigif 21/Komodo. Sebagai
penjabaran dari tugas Pokok Kodam IX/Udayana, maka tugas-tugas Brigade
Infanteri 21/Komodo dengan memperhatikan perkembangan situasi dan skala
prioritas sasaran yang diharapkan maka dirumuskan tugas-tugas Brigade Infanteri
21/Komodo TA. 2012
sebagai berikut :
1. Menyiapkan
Satuan Jajaran Brigade Infanteri 21/Komodo untuk mencapai ke- siapan operasional satuan
yang berkualitas dan memiliki mobilitas tinggi sebagai kekuatan penangkal terhadap
segala bentuk ancaman di wilayah Kodam IX/Udayana sesuai kebijaksanaan dari
Komando Atas.
2. Meningkatkan
kemampuan personel intel guna mendukung tugas pokok Brigade Infanteri 21/Komodo
dengan melaksanakan cegah dini dan deteksi dini terhadap setiap gejala
kerawanan sosial dan ancaman terhadap integritas dan keutuhan wilayah sehingga
tidak berkembang menjadi ancaman nyata.
3. Memelihara
dan meningkatkan kemampuan prajurit serta satuan Jajaran Brigade Infanteri 21/Komodo
dengan melaksanakan latihan sesuai program dari Komando Atas sehingga diperoleh kemantapan dan kemampuan
satuan yang profesional.
4. Melaksanakan
kegiatan Bintertas melalui Bhakti TNI dan Karya Bhakti untuk memelihara
kemanunggalan TNI – Rakyat.
5. Menyiapkan
personel dan satuan untuk melaksanakan tugas bantuan kemanusiaan (Civic
Mission) dan melaksanakan pengamanan VVIP/VIP, obyek vital nasional yang
bersifat strategis dan perbatasan wilayah darat negara.
Selasa, 17 Januari 2012
Pembinaan Olahraga Beladiri
Setiap Prajurit Brigif 21/Komodo dituntut memiliki satu jenis olahraga beladiri. Ada empat jenis olahraga beladiri yang dilatihkan, yaitu: Karate, Pencak silat, Kempo dan Tae Kwondo. Setiap Prajurit bebas untuk memilih jenis olahraga beladiri yang sesuai dengan keinginannya. Latihan beladiri dilaksanakan setiap hari Selasa sore dan Kamis sore.
Minggu, 15 Januari 2012
Dhuaja Brigade Infanteri 21/Komodo
Dhuaja Brigif 21/Komodo
1)
Bentuk Duaja.
Dhuaja
Brigif 21/Kmd Kodam IX/Udy berbentuk empat persegi panjang dibuat dari bahan
beludru warna dasar hijau tua berjumbai kuning emas dari benang sutra sisi
tepinya.
Pada
Bagian muka sebelah kanan dilukiskan pataka Kodam IX/Udy pada bagian muka
sebelah kiri dilukiskan Dhuaja Brigif 21/Kmd Kodam IX/Udy dengan susunan
sebagai berikut :
a) Tulisan Komodo berwarna merah.
b) Gambar binatang komodo.
c) Pita amsal dengan tulisan “MLAOK MATANOL DAEL TENE ”.
a) Tulisan Komodo berwarna merah.
b) Gambar binatang komodo.
c) Pita amsal dengan tulisan “MLAOK MATANOL DAEL TENE ”.
2) Ukuran Dhuaja.
a) Lebar : 60 cm
b) Panjang :
90 cm
c) Jumbai :
7 cm
d) Inti Lambang : 60 cm x 50 cm
3) Tata Warna Dhuaja
a) Dasar kain beludru : Hijau
b) Jumbai dari benang sutra :
Kuning emas
c) Tulisan Komodo :
Merah
d) Binatang Komodo : Hitam
e) Pita amsal dengan tulisan : “MLAOK MATANOL DAEL
TENE” (Merah, tulisan Putih)
Arti dan makna Dhuaja
1) Lukisan. Binatang komodo melambangkan kekuatan dan ketangguhan
memiliki keistimewaan bisa hidup di dua tempat (di darat dan di air) tahan
terhadap keadaan cuaca memiliki lidah bercabang dengan penciuman yang sangat
tajam serta air liur yang berbisa sehingga dengan mudah menaklukan
musuh-musuhnya. Pita amsal dengan tulisan “MLAOK
MATANOL DAEL TENE” yang artinya Maju Dengan Jiwa Besar melambangkan
pengetahuan jiwa dan watak dari satuan.
2) Tata warna.
a) Merah : Keberanian
b) Hijau : Kesejahteraan atau kemakmuran
c) Hitam : Keabadian atau kesaktian
d) Putih : Kesucian, kejujuran dan berhati
mulia
e) Kuning :
Keagungan atau keunggulan
3) Kesimpulan. Dengan nama Brigade Infanteri 21/Komodo diharapkan prajurit
satuan memiliki kebanggaan dengan lambang dan sesanti yang dimiliki, sehingga
dapat tercermin pada karakter prajurit satuan yang dilandasi Sumpah Prajurit
dan Sapta Marga, serta memiliki sifat kuat, tangguh atau tahan uji, pantang mundur,
berjiwa besar, berani dan rela berkorban demi cita-cita bangsa, khususnya dalam
menjaga keutuhan wilayah NKRI.
Sejarah Brigade Infanteri 21/Komodo
Sesuai dengan Probangkuat TNI AD
dalam Renstra I Tahun 2004-2009 TNI AD melaksanakan pembangunan beberapa satuan
Brigade dan salah satunya berada di wilayah Kodam IX/Udayana, yaitu Brigade
Infanteri 21/Komodo Kodam IX/Udayana berada di Camplong Kabupaten Kupang
Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Melalui
beberapa kajian tentang penentuan letak satuan Brigade Infanteri 21/Komodo dilaksanakan secara bertahap dengan mempertimbangkan beberapa
aspek yang dapat mendukung
pelaksanaan tugas satuan ke depan. Pada awalnya daerah yang akan dibangun
satuan Brigade Infanteri 21/Komodo terletak di Kabupaten Soe namun dengan
pertimbangan dan kajian, maka Camplong
merupakan alternatif yang terbaik untuk pembangunan satuan Brigif. Sejalan
dengan pelaksanaan pembangunan pangkalan Brigade Infanteri 21/Komodo yang
dimulai pada tahun 2007 secara bertahap pangkalan dan prasarana lainnya telah
berdiri.
Seiring
dengan kemajuan pembangunan dan persiapan peresmian satuan maka penyiapan, pemberian
nama dan pemakaian sesanti Dhuaja Brigade Infanteri 21/Komodo telah
dipersiapkan dengan mewadahi aspirasi
dari Tokoh-tokoh masyarakat Nusa Tenggara Timur, maka lambang binatang Komodo
yang merupakan kebanggaan bagi masyarakat NTT digunakan sebagai lambang satuan
dengan menggunakan sesanti dari bahasa Dawan yang berbunyi “MLAOK MATANOL DAEL TENE” yang berarti Maju
Dengan Jiwa Besar.
Organisasi Brigade Infanteri 21/Komodo Kodam IX/Udayana mulai
diberlakukan pada tahun 2008 berdasarkan Perkasad Nomor : Perkasad/ 58 / X /2008
dan secara resmi satuan Brigade Infanteri 21/Komodo berdiri dan dikukuhkan pada tanggal 15
Desember 2009 oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI George Toisutta pada
upacara memperingati Hari Juang Kartika yang ke-64 di Jakarta. Dengan demikian, maka setiap tanggal 15 Desember digunakan
sebagai hari jadi satuan Brigade Infanteri 21/Komodo.
Setelah diresmikannya satuan Brigade Infanteri 21/Komodo
pada tanggal 15 Desember 2009, maka diikuti pula dengan alih kodal satuan
jajaran, yaitu Yonif 743/PSY dan Yonif
744/SYB dari Korem 161/Wirasakti kepada Brigif 21/Komodo sesuai dengan Peraturan
Kasad Nomor : Perkasad/ 5 / II / 2010 melalui upacara serah terima dengan Inspektur
upacara Pangdam IX Udayana. Sehingga sejak tanggal 5 April 2010 Satuan Brigif
21/Komodo membawahi satuan sebagai berikut :
a.
Ma dan Denma Brigif 21/Komodo berkedudukan di Camplong Kab
Kupang.
b.
Yonif 743/PSY berkedudukan di Kab Kupang.
c.
Yonif 744/SYB berkedudukan di Tobir, Kab Atambua.
Langganan:
Postingan (Atom)