Pada hari Kamis tanggal 30
Januari 2014 para prajurit Brigif 21/Komodo ikut terlibat dalam karya bakti di
Pasar Oesao yang berletak di Kecamatan
Kupang Timur Kabupaten Kupang. Karya bakti ini dilaksanakan bersama dengan
anggota Polisi Pamong Praja Kabupaten Kupang, Dinas Perhubungan, dan Polres
Baubau. Karya Bakti ini dilaksanakan sebagai wujud bakti aparat dan pemerintah
kepada masyarakat karena kita berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk
rakyat. Titik berat karya bakti ini juga ditujukan kepada penertiban pasar yang
tumpah sampai ke jalan raya sehingga mengakibatkan kemacetan di ruas jalan raya
pasar Oesao. Para pedagang yang berjualan di bibir jalan raya dibantu oleh para
aparat untuk dipindahkan ke dalam pasar sehingga di harapkan tidak terjadi lagi
kemacetan akibat pasar tumpah.
Kamis, 30 Januari 2014
Rabu, 29 Januari 2014
Kunjungan Danrem 161/WS ke Brigif 21/Komodo
Pada hari Rabu tanggal 29 Januari
2014 Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Achmad Yuliarto melaksanakan
kunjungan ke Brigif 21/Komodo. Kunjungan beliau di sambut oleh Komandan Brigif
21/Komodo Kolonel Inf E. Reza Pahlevi. Dalam kunjungan ini beliau melihat
suasana dan situasi Brigif 21/Komodo. Beliau juga melihat sumber air yang
berasal dari pegunungan Naunu yang di gunakan untuk memenuhi kebutuhan air untuk
warga Brigif 21/Komodo. Kemudian kunjungan diakiri dengan melihat-lihat bangunan
yang ada di dalam Brigif 21/Komodo.
Kunjungan Direktur Utama Asabri
Pada tanggal 28 Januari 2014
Brigif 21/Komodo mendapat kunjungan dari Direktur Utama Asabri Bapak Mayjen TNI
(Pur) Adam R Damiri bersama tiga orang stafnya. Kunjungan ini dilaksanakan ke
Markas Brigif 21/Komodo setelah melaksanakan kunjungan kerja ke Korem 161/WS.
Beliau disambut oleh Komandan Brigif 21/Komodo Kolonel Inf E. Reza Pahlevi,
Kasbrigif 21/Komodo Letkol Inf Suyitno S.ip di Mako Brigif pada pukul 16.00
Wita. Pada kesempatan itu beliau dan staf beserta Danbrigif 21/Komodomelihat suasana
dan dan situasi Brigif yang salah satunya ground
tank (penampungan air) yang disalurkan dari mata air pegunungan Naunu yang
sementara ini digunakan untuk kebutuhan warga Brigif 21/Komodo dan akses jalan
di Brigif 21/Komodo yang masih menggunakan akses jalan diperkeras atau belum
diaspal. Beliau juga melihat beberapa akses bangunan barak dan perkantoran
serta perumahan yang ada di Markas Brigif 21/Komodo. Mudah-mudahan setelah
adanya kunjungan ini Bapak Direktur Utama Asabri bisa memberikan masukan dan dukungan
moril demi perbaikan-perbaikan yang ada di Brigif 21/Komodo.
Selasa, 28 Januari 2014
Sosialisasi Telkomsel CUG Group
Pada hari Selasa tanggal 28
Januari 2014 dilaksanakan Sosialisasi Telkomsel Group di Aula Korem 161/Wira
Sakti. Acara ini dihadiri oleh anggota Korem
161/WS, Ibu Persit Korem 161/WS dan jajarannya serta anggota Brigif 21/Komodo.
Acara ini dihadiri oleh Kasrem 161/WS dan Direktur Telkomsel Wilayah NTT,
Komandan Brigif 21/Komodo dan jajaran Kabalak Korem 161/WS. Pada acara ini
dijelaskan kelebihan tentang Telkomsel CUG Group yang diberikan kepada pengguna
jasa komunikasi dibandingkan dengan layanan operator lain sehingga para
pengguna layanan ini dapat mengakses layanan komunikasi lebih mudah dan tarif
lebih murah, dengan semboyan yang diberikan yaitu bicara seharian dan semalaman
tanpa batas selama 30 hari hanya dengan membayar 25 ribu rupiah.
Brigif 21/Komodo Dalam Apel Gabungan Guna Mengatasi Bencana Alam di Wil. NTT
Pada Hari Selasa tanggal 28
Januari 2014, dilaksanakan Apel Gabungan TNI, Polri, dan non TNI di Lapangan
Korem 161/WS. Apel ini dilaksanakan dalam rangka kesiapan membantu rakyat Nusa
Tenggara Timur dalam mengatasi bencana alam. Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen
TNI A. Yuliarto menjadi pimpinan apel. Apel ini diikuti oleh Anggota Korem
161/WS, Brigif 21/Komodo, Kepolisian Polda NTT, Lanud Eltari, Lantamal VII
Kupang, Basarnas, dan Sat Polisi Pamong Praja Provinsi NTT. Brigif 21/Komodo
juga ambil bagian dalam kesempatan ini, karena Brigif 21/Komodo merupakan satuan
tempur yang berada di wilayah NTT dan menjadi suatu kehormatan untuk ikut serta
membantu dan mengatasi kesulitan rakyat NTT.
Langganan:
Postingan (Atom)