Salah satu tugas dari TNI adalah
membantu tugas POLRI jika dibutuhkan. Salah satunya perbantuan TNI kepada POLRI
dalam menanggulangi huru-hara atau demonstrasi dari kelompok organisasi
masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi kepada pihak pemerintah. TNI siap
memberikan bantuan keamanan kepada POLRI jika massa dalam jumlah besar dan
anarkis serta tidak sanggup diatasi oleh pihak kepolisian.
Pada tanggal 13 s.d 25 Januari
2014 dilaksanakan Penataran Penanggulangan Huru-Hara tersebar di Mako Brigif
21/Komodo dimana peserta berasal dari perwakilan prajurit Brigif 21/Komodo,
Yonif 743/PSY dan Yonif 744/SYB. Materi yang dilatihkan meliputi tehnik, taktik,
fungsi, serta aplikasi penanggulangan Huru-Hara. Untuk tenaga Pelatih penataran
ini berasal dari prajurit Brigif 21/Komodo yang telah melaksanakan Penataran
PHH terpusat di Pusdikif. Penataran ini bertujuan agar setiap prajurit Brigif
21/Komodo selalu siap melaksanakan tugas bantuan kepada POLRI.
“Latihan ini tidak hanya berhenti
sampai disini tetapi harus dilanjutkan pada tingkat Batalyon menggunakan metode
Mobile Team Training (MTT) dimana para pelatih yang mendatangi kompi-kompi yang
berlokasi tersebar”. Demikian penekanan Danbrigif 21/Komodo Kolonel Inf E. Reza
Palevi pada amanat upacara penutupan Penataran Tersebar Brigif 21/Komodo Ta.
2014.