Narkoba bukanlah
sesuatu yang sangat asing lagi bagi kita. Kita telah sering mendengar dan
membaca berita tentang narkoba di media elektronik dan media cetak. Di
Indonesia, peredaran obat terlarang ini sudah menjadi salah satu permasalahan
utama yang harus segera diatasi. Meluasnya narkoba di Indonesia terutama di
kalangan generasi muda karena didukung oleh faktor budaya global. Budaya global
dikuasai oleh budaya Barat yang mengembangkan melalui layar TV, VCD, dan film-film. Ciri utama tersebut
sangat mudah ditiru oleh generasi muda bangsa karena sesuai dengan kebutuhan
dan selera muda.
Camplong, 13 April 2015. Brigif 21/Komodo melaksanakan kegiatan penyuluhan dan tes urine dalam rangka peberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN) di jajaran Brigif 21/Komodo dari ketua Badan Narkotika Nasional NTT Alosius Dando. Dalam kegiatan penyuluhan bahaya Narkoba ini dipimpin oleh Danbrigif 21/Komodo Letnan kolonel Inf Parwito, serta dihadiri oleh PJS Dandenma Brigif 21/Komodo Kapten Inf Mohammad Tamami S.Sos dan anggota Denma Brigif 21/Komodo.
Ketua Badan Narkotika Nasional NTT Alosius Dando berpesan agar bagi para penegak hukum dan masyarakat agar selalu mewaspadai dan memperketat pengawasan bahaya Narkoba dilingkungan sekitar bagi orang tua terhadap anak. Karena pemuda sebagai generasi penerus bangsa maka sasaran penyebaran narkoba adalah kaum muda dan remaja.
Kegiatan penyuluhan dan
tes urine dalam rangka peberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba
(P4GN) di jajaran Brigif 21/Komodo berakhir dengan pelaksanaan tes urine dari
personel Denma Brigif 21/Komodo dengan aman dan lancar.
Say No To Drugs………….!!!