Sesuai dengan
Undang-Undang RI Nomor 34 tahun 2004 pasal 7 Ayat 2 yang menyatakan tugas pokok
TNI dilaksanakan melalui Operasi Militer untuk Perang ( OMP ) dan Operasi
Militer Selain Perang ( OMSP ) serta pada butir 8 menyatakan Pemberdayaan
Wilayah Pertahanan dan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan
semesta. Sebagai aplikasi dari pemberdayaan Wilayah Pertahanan, salah satunya
memberdayakan SUmber Daya Manusia (SDM) masyarakat Indonesia, terutama generasi
potensial atau yang disebut generasi muda dalam wujud nyata Pelatihan Bela Negara
mahasiswa Undana di wilayah korem 161/Wira Sakti 2014.
Pelatihan Bela Negara Gelombang II dilaksanakan mulai
dari tanggal 16 berakhir pada tanggal 19
September 2014 bertempat di Brigif 21/Komodo kompleks. Kegiatan ini bertujuan
untuk menciptakan terbinanya generasi muda Bangsa Indonesia khususnya para
mahasiswa mahasiswi Undana (Universitas Nusa Cendana) yang memiliki kepribadian
yang berakhlak mulia, disiplin, terampil dan memiliki semangat bela Negara.
Kegiatan ini diikuti oleh 129 orang yang terdiri dari 91 orang mahasiswi dan 38
mahasiswa didampingi 7 orang Menwa. Adapun kegiatan yang dilaksanakan yaitu :
di hari pertama, acara tradisi penyambutan dari warga Brigif 21/Komodo :
pengarahan dari Danbrigif 21/Komodo Kolonel Inf E. Reza Pahlevi. Kemudian malam
harinya dilaksanakan materi Jurit Malam mulai pukul 19.00 sampai 23.00 Wita. Di
hari kedua dilaksanakan materi Senam Winchu, Ice Breaker, Trust Game, Team
Work, Pengetahuan Senjata Ringan dan Berat, High Rope, Integrate Game, serta
Problem Solving. Malam harinya diisi materi Wawasan Kebangsaan serta Froxy War
yang diisi oleh Danyon 743/PSY Mayor Inf Fierman Sjarial, Inagurasi, Renungan malam yang diakhiri Upacara Penutupan
dan pembagian sartifikat serta Handy Card Pelatihan Bela Negara pada pukul jam
01.00 dini hari. Tanggal 19 pagi dilaksanakan pelepasan para mahasiswa dan
mahasiswi kembali ke Universitas Nusa Cendana.
Dengan kegiatan ini, diharapkan
tercapainya program serbuan territorial dan membantu penyiapan kekuatan
pendukung secara dini dengan cara bekerja sama dengan lembaga pendidikan
khususnya Universitas Nusa Cendana dengan melibatkan mahasiswa dan mahasiswi
pada kegiatan pembinaan territorial di wilayah Korem 161/WS melalui Pelatihan
Bela Negara.