Camplong,
9 Maret 2015. Sesuai Surat Telegram Kasad Nomor ST/595/2015 tanggal 7 Maret
2015, secara serempak di seluruh satuan jajaran TNI AD, pada Senin (9/3)
setelah pelaksanaan upacara bendera, para prajurit dan PNS menonton bersama video latihan komando Kasad Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo. Video ini menggambarkan suasana dan mekanisme bagaimana Kasad dengan
semangat dan pantang menyerah menempuh tahapan-tahapan latihan komando, sebelum
akhirnya berhak memakai brevet dan baret komando.
Latihan
Komando KASAD dilaksanakan di Pusdikpassus Batujajar, walaupun KASAD berpangkat
Bintang Empat namun diusia 56 tahun masih mampu melaksanakan latihan Komando,
karena baru kali ini pejabat KASAD yang menerima Brevet Komando Kehormatan
dengan menempuh latihan Komando terlebih dahulu bersama-sama dengan prajurit
yang lainnya, dalam sebuah latihan tidak ada bedanya antara Jenderal dan
Prajurit Dua sekalipun, ini bukan sekedar ungkapan basa-basi dari atasan kepada
bawahan, KASAD telah memberikan dan menjadi contoh teladan nyata kepada semua
prajurit bahwa seorang Jenderal Bintang 4 sekalipun ketika melaksanakan latihan
harus melakukannya dengan penuh semangat dan kesungguhan serta sepenuhnya
mengikuti apa yang diperintahkan oleh setiap pelatih tanpa kecuali, dengan harapan
para prajurit TNI AD akan dapat mengambil pelajaran, mendapatkan dorongan
motivasi dan inspirasi dalam melanjutkan tugas pengabdian di bidang tugas
masing-masing.
Dalam
lingkungan Denma Brigif 21/Komodo, kegiatan nonton bareng dilaksanakan oleh Dandenma
Brigif 21/Komodo Mayor Inf Ricky Yudistiranto Darmawan beserta Perwira,
Bintara, Tamtama serta PNS Denma Brigif 21/Komodo di Aula Gedung Tembak Mako
Brigif 21/Komodo. Kegiatan nonton bareng ini dirangkaikan dengan pemberian
Jamdan oleh Dandenma Brigif 21/Komodo Mayor Inf Ricky Yudistiranto Darmawan menyampaikan
jabaran dan implementasi kebijakan dan penekanan Kasad Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo, terkait dengan peran dan tugas-tugas Angkatan Darat ke depan yaitu dalam
tahun Konsolidasi ini ada dua hal utama yang harus dilaksanakan oleh seluruh
jajaran TNI AD yakni ke dalam, meningkatkan kegiatan Pembinaan Satuan (Binsat)
dan ke luar, melaksanakan Serbuan Teritorial. Serbuan Teritorial dapat
diartikan sebagai suatu kegiatan Binter secara serempak, cepat, serius, ikhlas,
serta terkoordinasi dengan baik di semua lini kehidupan masyarakat serta
manfaatnya dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat bukan semata-mata
kegiatan yang cenderung bersifat seremonial semata.
Penekanan yang harus diperhatikan
antara lain Tingkatkan profesionalitas dan kinerja aparat intelijen dengan
melaporkan setiap perkembangan situasi yang terjadi melalui temu cepat lapor
cepat, di samping itu tingkatkan kepekaan dan kepedulian terhadap anak buah
untuk mengetahui permasalahan anggota, sehingga tingkat pelanggaran personel
dapat dikurangi seminimal mungkin. Laksanakan pengamanan aset tanah dan
bangunan milik TNI AD baik yang berstatus BMN maupun Okupasi TNI AD. Optimalkan
kesiap operasional satuan dalam menghadapi tugas-tugas kedepan, pahami pola
pembinaan personel sesuai ketentuan. Lakukan koordinasi secara intensif antara
pejabat terkait untuk meningkatkan kemampuan aparat Kowil dalam penguasaan
wilayah. Efektifkan fungsi pengawasan melekat, pelihara fisik melalui kegiatan
senam pagi bersama.
KASAD sangat bangga terhadap kinerja
setiap prajurit yang semakin baik dan profesional. Selamat berlatih, bertugas
dan berjuang, jaga nama baik satuanmu “ TNI AD tidak akan pernah menyerah
dan selalu menang dalam setiap pertempuran”. Demikian tegasnya. Secara umum kegiatan Jamdan dan
nonton bareng berjalan dengan tertib, aman dan lancar.