Pada Upacara Pemberangkatan Satgas Pamtas Batalyon Infanteri
743/PSY, dibacakan Amanat Panglima Kodam IX/Udayana sebagai pengantar tugas
oleh Inspektur Upacara Kepala Staf Komando Resort Militer 161/Wira Sakti
Kolonel Inf Agus Y. R. Agustinus pada hari Jumat tanggal 13 September 2013.
Isi
Amanat Panglima Kodam IX/Udayana tersebut:
-Yang
saya hormati Danrem 161/Wira Sakti;
-Yang
saya hormati Danlantamal VII/Kupang;
-Yang saya hormati Danbrigif 21/Komodo;
-Yang
saya hormati Danyonif 743/PSY selaku Dansatgas;
-Undangan
dan seluruh prajurit yang saya cintai dan saya banggakan;
Mengawali
amanat ini marilah kita panjatkan puji syuur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas limpahan rahmat dan karuniaNya pada hari ni kita dapat menghadiri Upacara
Pelepasan Satgas Yonif 743/PSY yang akan menggantikan Yonif Linud
503/Mayangkara yang telah selesai melaksanakan tugas operasi pengamanan
perbatasan RI-RDTL dalam keadaan sehat wal’afiat.
Sehubungan
dengan dilaksanakan Upacara Pelepasan ini, saya selaku Pangdam IX/Udayana
maupun pribadi mengucapkan selamat bertugas kepada Danyonif beserta
seluruh prajurit Yonif 743/PSY.
Pada
kesempatan ini saya sampaikan bahwa pimpinan TNI-AD telah mengeluarkan
kebijaksanaan mulai tahun 2012 pelaksanaan tugas operasi selama 6(enam) bulan.
Selain itu Satgas Pengamanan RI-DTL bisa dilakukan oleh satuan dari internal
Kotama maupun Kotama lain.
Beralihnya
tugas pengamanan perbatasan RI-RDTL Linud 503/Mayangkara kepada Yonif 743/PSY
berarti dapat memberikan pengalaman kepada satuan dan prajurit yang bertugas di
perbatasan RI-RDTL sekaligus memberikan nuansa dan dampak yang berarti dalam
memelihara situasi dan kondisi keamanan di perbatasan.
Hal ini
sya sampaikan mengingat sampai saat ini masih saja terjadi permasalahan di
perbatasan, misalnya pelintas batas ilegal beserta masih maraknya penyelundupan
sembako dan BBM yang dilkukan masyarakat melalui jalan-jalan setapak yang jauh
dari pos pengamanan meskipun dilakukan dalam jumah yang relative kecil.
Beberapa
permasalahan menonjol tersebut,merupakan tugas berat yang menunggu setiap
satuan yang akan melaksanakan Satgas Pamtas RI-RDTL termasuk Yonif 743/PSY.
Kegiatan
setelah upacara ini, kalian akan melaksanakan serpas menuju pos masing-masing.
Laksanakan serpas dengan tertib dan utamakan faktor keamanan.
Selanjutnya
pelajari karateristik medan, adat istiadat, situasi dan kondisi daerah
setempat, sehingga bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka dapat
megambil tindakan yang tidak bertentangan denggan HAM, adat istiadat atau norma
yang berlaku dalam masyarakat.
Adakan koordinasi dengan Kepolisian
Timor Leste apabila terjadi pelanggaran di daerah perbatasan. Jika koordinasi
sudah dibangun dan penanganan sudah diaksanakan secara professional dan
proporsional, saya yakin tugas dapat dilaksanakan dengan maksimal.
Jika semua yang sampaikan dapat
kalian terapkan di lapangan, maka pelanggaran HAM yang selama ini menghantui
para prajurit tidak akan pernah terjadi.
Mantapkan langkah kalian menuju
medan tugas. Jaga dan pertahankan nama baik satuan khususnya dan TNI AD pada
umumnya.
Demikian amanat saya pada upacara
pelepasan Satgas Yonif 743/PSY daam rangka melaksanakan tugas operasi
pengamanan perbatasan RI-RDTL.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan dan perlindungannya kepada kita
sekalian dalam upaya mempertahankan kedaulatan NKRI.
Sekian dan terima kasih.
Selesai.
Denpasar, 13 September 2013
Pangdam IX/Udayana
CAP
TERTANDA
Wisnu Bawa Tenaya
Mayor
Jenderal TNI