Sabtu, 31 Januari 2015

Tes Kesegaran Jasmani Pra Satgas Pam Pulau Terluar

         
              Pada tanggal 30 Januari 2015, dilaksanakan Tes Kesegaran Jasmani bagi prajurit Brigif 21/Komodo yang akan melaksanakan Satgas Pam Pulau Terluar. kegiatan ini diselenggarakan untuk menguji kelayakan seorang prajurit, dinilai dari kemampuan fisik sebelum melaksanakan tugas. Kegiatan yang dilaksanakan di Mako Brigif 21/Komodo ini bertujuan untuk menseleksi prajurit dimana prajurit yang tidak mampu mencapai target paling rendah nilai keseluruhan 70, maka prajurit tersebut tidak akan diberangkatkan tugas.




                 Adapun tes yang diujikan adalah tes kesegaran A yaitu lari 3.2 Km, Tes Kesegaran B Full Up, Sit Up, Push Up, serta Suttle Run. Para prajurit yang mengikuti tes kesegaran begitu bersemangat untuk melaksanakan Tes kesegaran ini demi menjalankan amanat negara yaitu menjaga pulau terluar yang berbatasan dengan wilayah negara lain.



                  Kegiatan dilanjutkan dengan tes ketangkasan yaitu renang pada tanggal 31 Januari 2015. Renang ini dilaksanakan di Kolam Baumata untuk menguji ketangkasan prajurit sesuai dengan yang ditargetkan.


Sabtu, 17 Januari 2015

Pemeriksaan Kendaraan

            
                Untuk membuat prajurit Brigif 21/Komodo tertib hukum dan tertib berkendaraan di jalan raya, perlu adanya pengecekan kendaraan secara berkala kendaraan, baik kendaraan pribadi maupun kendaraan dinas demi keamanan dan kenyamanan prajurit dalam berkendara.

              Pada Hari Senin tanggal 17 Januari 2015, Staf Pam Denma Brigif 21/Komodo berkeja sama dengan Staf Intel Brigif 21/Komodo serta Seksi Provost untuk memeriksa kelengkapan kendaraan para prajurit Brigif 21/Komodo. Pemeriksaan kendaran ini sengaja dilaksanakan secara mendadak dan tanpa pemberitahuan agar bisa mengetahui kekurangan-kekurangan yang dimiliki oleh pengendara baik dari kelengkapan kendaraan seperti spion, lampu depan dan belakang, lampu sein, dan tutup pentil ban kendaraan. Selain itu, diperiksa juga surat-surat kendaran seperti Surat Tanda Nomer Kendaraan, Surat Ijin Mengemudi apakah masih berlaku atau sudah mati pajak.


              Hal ini dilaksanakan untuk menegur, mengingatkan serta memastikan prajurit Brigif terhindar dari pelanggaran berlalu-lintas dan tujuan yang paling utama adalah untuk tetap menjaga keselamatan berkendara.