Senin, 27 Juni 2016

KEGIATAN PENYULUHAN DAN TEST URINE DALAM RANGKA KEGIATAN PENCEGAHAN, PEMBERANTASAN, PENYALAHGUNAAN, DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA (P4GN) DI JAJARAN BRIGIF 21/KOMODO



Camplong, Senin (27/06/2016).
 “STOP NARKOBA……!!!!! Hari ini, Besok dan Selamanya agar negara Indonesia kita ini bersih dari kejahatan narkoba”.    Itulah kata-kata yang dikeluarkan oleh Bpk. Sidik selaku Kepala seksi pencegahan narkoba provinsi NTT saat memberikan penyuluhan bahaya Narkoba kepada 100 orang personel jajaran Brigif 21/Komodo di aula Ma Brigif 21/Komodo.



Narkoba bukanlah sesuatu yang sangat asing lagi bagi kita. Kita telah sering mendengar dan membaca berita tentang narkoba di media elektronik dan media cetak. Di Indonesia, peredaran obat terlarang ini sudah menjadi salah satu permasalahan utama yang harus segera diatasi. Meluasnya narkoba di Indonesia terutama di kalangan generasi muda karena didukung oleh faktor budaya global. Budaya global dikuasai oleh budaya Barat yang mengembangkan melalui layar  TV, VCD, dan film-film. Ciri utama tersebut sangat mudah ditiru oleh generasi muda bangsa karena sesuai dengan kebutuhan dan selera muda.

Di Indonesia khususnya bagian Timur di wilayah Nusa Tenggara Timur telah terdapat sekitar ± seratus juta jiwa masyarakat NTT positif pengguna. Selain itu masih terdapat beberapa oknum aparat yang merupakan pengguna dan pengedar. Maka dalam  penyuluhan P4GN di aula Ma Brigif 21/Komodo tersebut, Bpk. Sidik selaku Kepala Seksi Pencegahan Narkoba Provinsi(BNNP) NTT meminta kepada seluruh warga Brigif 21/Komodo serta jajarannya turut membantu BNN dalam melaksanakan pencegahan terhadap para pengguna dan pengedar narkoba di lingkungan sekitar.

Penyuluhan P4GN dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Nusa Tenggara Timur kepada personel jajaran Brigif 21/Komodo di aula Ma Brigif 21/Komodo berakhir dengan aman dan lancar.




 
 SAY NO TO DRUGS. Terima Kasih