Selasa, 06 Oktober 2015

KEMERIAHAN HUT TNI yang Ke-70



Dalam acara perayaan HUT TNI yang Ke-70, jajaran personel Brigif 21/Komodo yang tergabung dari berbagai satuan di tiga matra TNI melaksanakan upacara di rumah jabatan Gubernur NTT, Kota Kupang, senin (5/10). Pada upacara tersebut, Gubernur NTT Frans Lebu Raya selaku Inspektur Upacara membacakan amanat tertulis Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, yaitu mengingatkan bahwa TNI dilahirkan dari Rahim rakyat. Panglima Besar Jenderal Soedirman menyatakan bahwa hubungan TNI dan rakyat adalah ibarat ikan dan air. Ikan tidak akan hidup tanpa air. Rakyatlah yang mengandung, merawat dan membesarkan TNI sehingga TNI tidak boleh melupakan rakyat, menyakiti hati rakyat, tidak boleh berjarak dengan rakyat serta harus selalu bersama-sama rakyat. "Hanya dengan bersama-sama rakyat TNI akan kuat dalam menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara", tegasnya. Selain itu, Gubernur NTT Frans Lebu Raya selaku Inspektur Upacara mewakili Presiden RI memberikan anugerah Satya Lencana kepada tiga anggota dari tiga matra TNI.

Pelaksanaan acara HUT TNI ke-70 dengan tema "Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian", ini berlansung meriah dengan Atraksi pertama Corp Marinir yang melakukan atraksi Beladiri,






Atraksi Kedua oleh Korem 161/WS dalam drama kolosal mengenai kisah Jenderal Sudirman bersama rakyat Indonesia pada masa melawan penjajah di bumi pertiwi, 








dan dilanjutkan Atraksi Ketiga yaitu seni bela diri militer (Young Modo) dari prajurit jajaran Brigif 21/Komodo yang memperlihatkan berbagai teknis bela diri dengan tangan kosong serta memecahkan kendi dengan cepat dan tepat. Acara Hut TNI yang Ke-70 di tutup dengan parade Defile dari berbagai satuan di tiga matra TNI. 




Maju Terus di Bumi pertiwi, TNI Jaya Selamanya.