Sabtu, 14 September 2013

AMANAT PANGDAM IX/UDAYANA PADA UPACARA PELEPASAN SATGAS YONIF 743/PSY DALAM RANGKA TUGAS OPERASI PAMTAS RI-RDTL


         Pada Upacara Pemberangkatan Satgas Pamtas Batalyon Infanteri 743/PSY, dibacakan Amanat Panglima Kodam IX/Udayana sebagai pengantar tugas oleh Inspektur Upacara Kepala Staf Komando Resort Militer 161/Wira Sakti Kolonel Inf Agus Y. R. Agustinus pada hari Jumat tanggal 13 September 2013.

                Isi Amanat Panglima Kodam IX/Udayana tersebut:

                -Yang saya hormati Danrem 161/Wira Sakti;
                -Yang saya hormati Danlantamal VII/Kupang;
                -Yang saya hormati Danbrigif 21/Komodo;
                -Yang saya hormati Danyonif 743/PSY selaku Dansatgas;
                -Undangan dan seluruh prajurit yang saya cintai dan saya              banggakan;
                Mengawali amanat ini marilah kita panjatkan puji syuur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karuniaNya pada hari ni kita dapat menghadiri Upacara Pelepasan Satgas Yonif 743/PSY yang akan menggantikan Yonif Linud 503/Mayangkara yang telah selesai melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan RI-RDTL dalam keadaan sehat wal’afiat. 
                Sehubungan dengan dilaksanakan Upacara Pelepasan ini, saya selaku Pangdam IX/Udayana maupun pribadi mengucapkan selamat bertugas kepada Danyonif beserta seluruh prajurit Yonif 743/PSY.
                Pada kesempatan ini saya sampaikan bahwa pimpinan TNI-AD telah mengeluarkan kebijaksanaan mulai tahun 2012 pelaksanaan tugas operasi selama 6(enam) bulan. Selain itu Satgas Pengamanan RI-DTL bisa dilakukan oleh satuan dari internal Kotama maupun Kotama lain.
                Beralihnya tugas pengamanan perbatasan RI-RDTL Linud 503/Mayangkara kepada Yonif 743/PSY berarti dapat memberikan pengalaman kepada satuan dan prajurit yang bertugas di perbatasan RI-RDTL sekaligus memberikan nuansa dan dampak yang berarti dalam memelihara situasi dan kondisi keamanan di perbatasan.
                Hal ini sya sampaikan mengingat sampai saat ini masih saja terjadi permasalahan di perbatasan, misalnya pelintas batas ilegal beserta masih maraknya penyelundupan sembako dan BBM yang dilkukan masyarakat melalui jalan-jalan setapak yang jauh dari pos pengamanan meskipun dilakukan dalam jumah yang relative kecil.
                Beberapa permasalahan menonjol tersebut,merupakan tugas berat yang menunggu setiap satuan yang akan melaksanakan Satgas Pamtas RI-RDTL termasuk Yonif 743/PSY.
                Kegiatan setelah upacara ini, kalian akan melaksanakan serpas menuju pos masing-masing. Laksanakan serpas dengan tertib dan utamakan faktor keamanan.
                Selanjutnya pelajari karateristik medan, adat istiadat, situasi dan kondisi daerah setempat, sehingga bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka dapat megambil tindakan yang tidak bertentangan denggan HAM, adat istiadat atau norma yang berlaku dalam masyarakat.
Adakan koordinasi dengan Kepolisian Timor Leste apabila terjadi pelanggaran di daerah perbatasan. Jika koordinasi sudah dibangun dan penanganan sudah diaksanakan secara professional dan proporsional, saya yakin tugas dapat dilaksanakan dengan maksimal.
Jika semua yang sampaikan dapat kalian terapkan di lapangan, maka pelanggaran HAM yang selama ini menghantui para prajurit  tidak akan pernah terjadi.
Mantapkan langkah kalian menuju medan tugas. Jaga dan pertahankan nama baik satuan khususnya dan TNI AD pada umumnya.
Demikian amanat saya pada upacara pelepasan Satgas Yonif 743/PSY daam rangka melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan RI-RDTL.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan dan perlindungannya kepada kita sekalian dalam upaya mempertahankan kedaulatan NKRI.
Sekian dan terima kasih.

Selesai.
                                                                                                        Denpasar, 13 September 2013
                                                                                                               Pangdam IX/Udayana

                                                                                                                  CAP TERTANDA

                                                                                                                             Wisnu Bawa Tenaya
                                                                                                                             Mayor Jenderal TNI